Hari-hari Penuh untuk Game

      Leo seorang pemuda berusia 18 tahun, dia mengoleksi semua mainan modern seperti ps dan pc. Tiada hari tanpa bermain game, dia selalu menghabiskan waktunya untuk bermain game dan mengurung diri dikamar. Dia mempunyai Ibu yang sangat sabar menghadapi tingkah laku dan kecuekan Leo pada dirinya.

     Di siang hari yang cerah, Ibu bersiap-siap ingin kepasar untuk membeli sayuran. Sebelum kepasar, Ibu memanggil Leo dan memberitahunnya untuk segera merapikan kamarnya sebelum Ibu pulang dari pasar, "Leo, rapikan kamarmu sebelum Ibu pulang dari pasar ya". Setelah Ibu pulang dari pasar, Ia segera membersihkan sayuran lalu memasak untuk makan siang sekaligus makan malam. Setelah memasak, Ibu segera mengecek kamar Leo dan Ibu melihat kamar Leo masih tidak berubah, Leo tidak mendengar ucapan Ibu dan masih asik bermain game. Ibu menghela napas lalu berkata "Leo, kenapa kamu tidak merapikan kamarmu? Ibu sudah mengingatkannya tadi", Leo menjawab "Ya bu, tapi game ini tidak bisa Leo tinggalkan".

     6 bulan telah berlalu, semuanya masih sama, dengan Leo yang sampai saat ini masih menghabiskan waktunya untuk game. Tetapi sang Ibu saat ini sedang jatuh sakit. Ibu berdiri dan berjalan menuju kedapur untuk mengambil air, saat Ibu ingin minum tiba tiba Ibu pingsan dan gelas yang dipegang Ibu pecah, "PRANGGG". Leo yang mendengar suara kebisingan itu segera keluar dari kamar dan berteriak "IBU! IBU! IBU! Ibu dimana??" tetapi Ibu tidak merespon Leo, Leo yang panik segera kedapur untuk mengecek kondisi. Leo kaget melihat Ibu tergeletak dilantai, Leo segera menggendong sang Ibu dan membawannya kerumah sakit.

      Setelah Ibu dibawa kerumah sakit, Ibu dimasukkan ke UGD. Leo duduk dikursi dan termenung dengan keadaan kacau, Ia merasa marah, sedih, dan kecewa bercampur aduk. Kemudian dokter mendatangi Leo dan memberi tau bahwa Ibunya mempunyai asam lambung yang sangat parah sejak 2 bulan belakangan ini. Leo yang mendengar pernyataan dokter merasa sangat sedih, Leo segera masuk ke kamar rumah sakit dan menangis disamping Ibu sambil memeluknya. "Ibu maafkan Leo, maafkan Leo yang selama ini tidak menjaga Ibu dengan baik sampai Leo tidak tau bahwa Ibu mempunyai sakit yang Ibu rasakan selama 2 bulan ini" ucap Leo dengan menyesal.

       Setelah 5 hari berlalu, Ibu sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Selama beberapa hari ini, Leo selalu memperhatikan dan menjaga Ibu untuk melawan sakitnya. Ibu merasa senang karena Leo telah banyak berubah, "Leo, maafkan Ibu yang selama ini kurang menjaga kamu. Ibu bahagia melihat kamu yang sekarang bisa merawat diri dan merawat Ibumu sendiri" Ibu tersenyum, "Tidak Ibu, Ibu tidak perlu minta maaf, seharusnya Leo yang bersyukur mempunyai Ibu yang sangat sabar menghadapi tingkah laku Leo. Leo sangat bersyukur mempunyai Ibu, jika diberikan 1 permintaan oleh Tuhan, Leo ingin dimasa depan, Leo dapat dipertemukan kembali dengan Ibu" Leo yang sambil memeluk Ibunya. Pada akhirnya mereka berdua menjadi 1 hati untuk bersama-sama.

Komentar